Sabtu, 31 Desember 2011

Ringkasanku

Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A

Pendidikan itu pengarahan, penugasan, pelatihan, pembiasaan, pengawalan, uswatun hasanah.

Kesuksesan pekerjaan kita adalah hiburan kita.

Awas terpuruk dengan demokrasi. Demokrasi yang terlalu bebas. Bebas mengkritik tanpa niat yang benar.

Pondok, laa syarqiyyata walaa gharbiyyah.

Seribu kali berbicara tentang kepondokmodernan, ngerti ga ngerti minimal taat.

Kuncinya:
1. Jiwa dan filsafat hidup.
2. Sistem.
3. Disiplin.

Citra pondok harus baik di hadapan masyarakat, pemerintah, wali santri, santri, bahkan guru-gurunya sendiri.
Kita bersyukur pondok ini kuat. Kekuatan itu dari 2; Allah dan manusia.

Miliki jiwa dan filsafat hidup yang menjamin kelangsungan hidup tsb.

Berpolitik praktis: suatu saat kuat, suatu saat lemah.

Disiplin tidak akan berhasil jika tidak diterangkan apa, bagaimana, untuk apa, mengapa... Karena itu hanya disiplin jasady, formal, bukan disiplin ruh.

Kaliber diraih dari: wawasan, pengalaman, idealisme, kerja keras.

Al iimaanu yazdaad wa yanqush. Yazdaadul iimaan biqauli laa ilaaha illallaah.
Wa yanqushu bil ma'shiyah. Fayaquulur rasuul, jaddiduu niyyatakum biqauli laa ilaaha illallaah.

Kalau malas, cari pekerjaan yang lebih dari yang kita hadapi.

Kalau terperangkap malas, besok akan lebih malas lagi.

Loyalitas terhadap nilai sistem dan disiplin.

Laa yukallifullahu nafsan illaa wus'ahaa.

Pondok memiliki kekuatan karena dijalani oleh orang yang mengerjakan dengan ikhlas.

Jangan terpancing dengan isu macam-macam! Ilmu kita terbatas. Jangan sampai dimanfaatkan oleh liberal.

Sedikit tugas bikin orang licik, picik.

Berilah kami guru-guru yang baik dan perbaikilah guru-guru kami.
Berilah kami murid-murid yang baik, dan perbaikilah murid-murid kami.



KH. Hasan Abdullah Sahal

Negara kita negara adab, akhlaq, aqidah.

Perbaiki bacaan Quran. Curigai terus kebenaran bacaan Quran.

Kebanyakan orang bersyukur setelah berhasil. Kita bersyukur dari awal.

Filsafat terminal: banyak bus, tapi tidak punya bus.
Saat ini para penjajah 'nduduk' kuburannya sendiri, atau kita yang rindu dijajah.

Apakah kalau tanya hukum terus ditaati???!!! Malah cari jalan biar halal.

Maksiat massal?? → Sendiri saja dosa!

Zaman ini zaman teka-teki.

Agar datang 5 menit sebelum acara dimulai. Jangan dibalik, 5 menit sebelum acara usai!

Juweh: kalau ada kekurangan sedikit langsung dibetulkan.

Pertentangan antara haq dengan bathil, hidayah dengan dholalah akan berjalan sampai hari kiamat.

Pesantren mempunyai bom. Bukan kimia, tapi panca jiwa.

Berpengetahuan luas, berfikiran bebas. Bahaya, belum berpengetahuan luas sudah berfikiran bebas.

-kurang lebih seperti itu-


...afitwo...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar