Selasa, 27 Desember 2011

Berjiwa Besar

*Lihatlah apa yg dikatakan, jangan melihat siapa yg mengatakan.
*Ikutilah kebaikan, jangan ikuti orang baik.

Belum tentu orang berdasi di kantor lebih mulia dengan anak yg diutus ibunya membeli sayur. Tanpa memaknai suatu perbuatan semua tidak akan bernilai. Tuhan mereka sama, satu. PenilaianNya teliti dan mutlak.

Berjiwa besar cukup untuk menghilangkan iri, cemburu bahkan kesombongan pada mereka yg lebih. Tanpa universitas 'kampus'pun kita masih memiliki universitas 'alam' yg lebih besar, mewah, lengkap fasilitasnya dan tinggi mutu pendidikannya. Tentunya dengan jiwa. Sayang bila menjadi mahasiswa kampus tapi tidak menimba ilmu di universitas 'alam'; dan lebih disayangkan lagi yg tidak memiliki keduanya.

Belum tentu direktur berdasi lebih mulia dibanding penyapu jalanan depan kantornya yg bisa istiqamah tulusnya. Dan belum tentu seorang manager perusahaan lebih mulia dari panitia ujian yg pekerjaannya hanya menempelkan angket pada lembar jawaban. Sekali lagi tentunya dengan menjiwai.

Sayang... Sekarang banyak yg tidak menanamkan jiwa dan filsafat pada dirinya sehingga banyak orang kecil putus asa akan hidupnya. Merasa hidup telah menghancurkannya, padahal justru ia yg telah menghancurkan hidupnya. Idealnya, adanya satu detik itu menafikan alasan bahwa ini sudah terlambat.

Kerusakaan hidup bermula dari kerusakan jiwa, tiada penanaman jiwa dan filsafat, sehingga manusia -bukannya tak menyadari, tapi- tak mau menyadari bahwa fitrah manusia adalah baik. Dengan dorongan kuat 'gengsi' yg begitu membutakan akan itu.

Apa yg ada adalah yg terbaik yg belum tentu orang lain memilikinya. Di mana ditempatkan, disitulah lahan perjuangan. Tanpa menjiwai dan memaknai, semua tiada bernilai dan tidak berarti.

Jiwa bagai air. Berjiwa sekecil gelas akan mudah dipengaruhi asinnya garam. Sebaliknya berjiwa sebesar danau, pengaruh garam tidak berarti apa-apa.
Berjiwa besarlah, dan tanamkan selalu jiwa dan filsafat yg akan menjamin kehidupan tersebut!

...afitwo...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar