Selasa, 27 Desember 2011

Membuka Fenomena 1

Kesadaran tak selamanya penuh. Bilapun penuh, tak selamanya teguh. Bilapun teguh, tak selamanya dilakukan. Maka yg paling banyak mewarnai adalah kebiasaan. Awalnya, kita yang membentuk kebiasaan, akhirnya, kebiasaanlah yg membentuk kita. Teramat susah untuk melakukan sesuatu yang tidak biasa. Namun akan lebih susah lagi untuk meninggalkan sesuatu yang sudah biasa.

Sebaik-baik pekerjaan adalah sedikit dan istiqamahnya. 2x20 lebih baik dari pada 20x2. Mental yang kuat adalah tetap semangat di puncak kejenuhan.

Bukan menentukan kartu yang kita pegang adalah baik, namun bagaimana kita memainkan kartu dengan baik.

Manusia hidup bukan untuk hidup, tapi untuk maha hidup. Manusia hidup bukan untuk mati, tapi mati untuk hidup.

Ikutilah kebaikan, jangan ikuti orang baik. Lihatlah apa yg dikatakan, jangan melihat siapa yg mengatakan.

Tuhannya anak tk dan mahasiswa adalah sama. Rapot manusia ada yg diberikan di dunia dan ada yg diberikan di akhirat. PenilaianNya mutlak. Tidak seperti manusia yg menilai secara relatif. Jangan terkecoh.

Keunikan Islam sebenarnya dikagumi kaum 'lan tardho'. Usahakan dan upayakan untuk tidak menambah lagi kaum munafik dan perilaku kemunafikan di hidup yg hanya pendek ini.

Perankan dan fungsikan diri semaksimal mungkin untuk kepentingan diri, keluarga, agama, bangsa, dan...

Filsafat peer, semakin ditekan, semakin kuat pantulan yg diciptakan.

Filsafat rumput, tetap tumbuh meski terus dipotong dan dibenci perkembangannya.

Pendidikan adalah dari totalitas kehidupan. Kehidupanlah yg mendidik.

Nyaris, segala penilaian terhadap segala sesuatu bersifat subjektif, bukan objektif. Tergantung penyikapan.

Yang paling bahagia adalah yang paling pandai mengatur cara pandang.

Bismillah...

...afitwo...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar