Rabu, 11 April 2012

Summary, KH. Hasan Abdullah Sahal


Saya dapat sms dari kanan, kiri, depan, belakang, atas, bawah, untuk berpolitik. Sya anggap sms itu tidak ada.
Kalau hanya untuk yang sama dengan kafir,.... terlalu hina. Saya sendiri sudah hina.Kalau ide untuk menegakkan Islam saja tidak ada.
Puluhan tahun lalu... Demokrasi itu kakak beradik dengan kafir. Sekarang tidak berubah.
Percuma diskusi hanya untuk memperkuat argumen.
Dalam Islam, 'amilush shalihat. Bukan 'alimu... bukan 'allamu...
Kalau makanmu, olahragamu, nyanyimu, seperti orang kafir.... tidak usah mondok!
Demokrasi=moneykrasi. Hidup matinya untuk...
Saya tidak bangga ini kamu pakai. saya juga tidak kecewa kalau tidak kamu pakai. saya tidak berubah.
Jangan terpeleset pada yg yalma'u... laisa kullu maa yalma'u dzahaban.
Orang telanjang kok memperjuangkan perempuan, ga tau Islam kok mengkritisi Islam, Orang bodoh kok menilai Al-Quran, Orang liberal, ga ga tau bhs arab kok mengkritisi Al Quran. Seperti orang kelas ngisor sawo menyalahi permainan Lionel Messi.
Kalau berkendaraanmu seperti SD, SMP, SMA, meskipun kamu M.A., M.M. maka hanya seperti SD, SMP, SMA.
Itu hak saya... jangan menunggu dekrit. ga mau ikut, Minggat!!!
Satu orang dinilai semua, itulah Gontor.
Professor itu ucapannya susah dipahami. Berarti saya di atasnya prpfessor. (Hwa3x).
Af1 rulez... (Hwa3x).
Perkumpulan = organisasi. Pertemuan = meeting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar