Jumat, 08 Juni 2012

My Summary KH. Hasan Abdullah Sahal 9 6 2012

Saat ini orang berkata pondok ini besar, kuat, maju. Saya berkata 'apanya?'
 Kita tidak bisa mengandalkan rapot dari orang sehingga kita merasa.

 Tidak ada orang pintar. Yang ada merasa pintar dan dianggap pintar. Tidak ada orang kaya... Dsb.

Islam la syarqiyyata wala gharbiyyah.

Kyai tidak bisa dibanding-bandingkan.

Sobek kertas ijazahmu. Hidup tanpa kertas itu! Andalkan kualitasmu!

Banyak yg bertitel tanpa kualitas, dan banyak yg berkualitas tanpa titel. Syukur kalau kamu berkualitas dan bertitel.

Orientasi rusak, mengejar prestasi. Nyontek di-skors masuk surat kabar. Yaa Allah! Hal kecil seperti itu saja.

Pesantren mempunyai jiwa.

Orang yang belajar, menikmati halawatul 'ilmi.
Orang yang mengajar, menikmati halawatut ta'lim.
Orang yang beribadah, menikmati halawatul 'ibadah.

Banyak yang memberi contoh tanpa menjadi contoh.

Kenapa jenazah harus dimandikan? Karena tidak bisa mandi sendiri.

JIL... Mula-mula benci, tapi lama-lama membenarkan. (Parah)

Orang kafir mengundang orang Islam buka puasa. (Hwa3x).

Anak kamu sekolah di mana? Luar negeri. (Swasta) Meguru anyar. 

Berguru dengan yang baru, menjelek-jelekkan yang lama. Pola yg kita bentuk ini sudah benar dan baik. Jangan diganti. Apalagi meninggalkan nilai-nilai yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar